Mewaspadai pengguna layanan pencari jodoh

Diera digital dewasa ini banyak sekali kemudahan - kemudahan yang bisa ditemukan secara online,ditambah dengan kecanggihan smartphone yang memungkinkan semua kalangan mendapatkan kemudahan dalam mencari dan bertukar informasi, kemudahan berkomunikasi, sampai kemudahan berbelanja secara online, dan tak bisa dipungkiri trend - trend terbaru juga banyak dimulai dari sesuatu yang online. kekuatan informasi yang bergerak sangat cepat ini pun merambah ke para pencari jodoh. Dari web sampai ke aplikasi penyedia jodoh pun bermunculan mencuat kepermukaan yang mungkin para singel'ers pasti akan kebingungan dalam memilih penyedia yang cocok dan terpercaya. Nah..Sebelum anda memutuskan memilih bergabung kedalam ke suatu aplikasi atau yang berbasis komunitas pencari jodoh. ada baiknya kita melihat kedua sisi ini untuk pertimbangan dan langkah-langkah yang dipilih agar tidak terjebak oleh para user yang tidak bertanggung jawab.

Foto profil.
Saat memasuki suatu komunitas online kita akan dibawa melihat berbagai user, hampir rata-rata kita hanya memilihnya berdasarkan pengamatan atas penampilan wajahnya dan profil singkatnya. Sedangkan kedua hal tersebut tidaklah cukup untuk mengenal lebih tentang seseorang dan
ada beberapa hal yang harus dicermati untuk sebuah foto profil agar anda tidak kecewa dalam pertemuan pertama.
Sebenarnya bila dicermati lebih lanjut foto profil sangatlah berhubungan dengan kepercayaan diri dan niatan seseorang.

Dengan aplikasi kamera dan tools yang disediakan untuk pengeditan foto Kita bisa merubahnya dengan apa yang diinginkan, membuat wajah, badan atau hal lain yang merasa kurang menjadi lebih bagus. Segala efek perubahan yang dihadirkan menjadikan para selfie'ers tampil lebih percaya diri, Dan ingat semua perubahan dilakukan pasti akan ada plus minusnya pada diri sendiri.
Ada juga seorang user foto mengupload foto-foto lama dirinya yang bisa jadi pada dirinya ada krisis rasa percaya diri dari dampak usia, dan perlu diwaspadai adalah para user palsu yang meng upload foto wajahnya dengan wajah orang lain dan kemungkinan besar mereka adalah seorang penipu atau dengan niatan lain.

Biasanya suatu penyedia online jodoh memberikan kapasitas ruang foto profil yang melebihi 10 pictures. Anda bisa melihat foto dan menganalisa keoriginal dari foto-fotonya, Anda juga bisa mencari tahu dari seorang user yang menaruh link media sosialnya seperti facebook, Instagram, path dll. untuk meminimalisir dari sebuah penipuan foto, dengan link tersebut juga terlihat sang user memang seperti bermaksud untuk lebih tebuka dan mudah ditemukan didunia maya. tetapi tetap saja kalian para pencari haruslah selalu bersikap waspada.

komunikasi.
Setelah melihat-lihat foto profil para user, kita bisa menyeleksi yang sepertinya cocok untuk saling kenal, dengan kemudahan chatting, phone call dan video call yang diberikan di suatu aplikasi online dapat memperkuat hubungan berdua. Dari yang sekedar chit-chat sampai bertukar informasi penting bisa terjadi, karena hal itu perlu diingat untuk berhati-hati memberikan informasi penting kepada pihak yang belum jelas. seperti pertanyaan alamat rumah, tempat bekerja dan informasi penting lainnya. Dan didalam sebuah percakapan kita harus pandai-pandai mencermati lawan bicara kita,
dengan bertambah banyak para pengguna memungkinkan akan bertemunya dengan seorang user yang benar-benar tulus dalam menjemput jodoh, tapi banyak juga yang sepertinya care dan kalimat-kalimatnya penuh dengan agamis tapi kenyatannya malah sebaliknya,disitulah kita harus pandai- menyikapi dan mencermati seseorang dengan baik.

Waspadai dengan pembicaraan yang bersangkutan dengan uang atau tawaran pekerjaan. janganlah terlalu terbuai dengan kalimat-kalimat dan janji dari seorang pengguna.
Banyak contoh kasus ditemukan seseorang menjadi korban penipuan dalam bentuk materi atau yang berujung kepada human trafficking. Niat jahat seseorang atau memang seorang pelaku Cyber crime banyak berkeliaran mencari mangsa, maka dari itulah para pencari jodoh online harus tetap waspada dan banyak melakukan penelusuran terhadap user yang kita pilih agar terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Memang akan terasa lebih baik bila anda dapat menemukan seseorang langsung secara nyata, pengenalan dan pendekatan akan terasa lebih baik dalam menilai suatu karakter.
Media online hanyalah untuk mempermudah untukmu mencari teman dengan banyak kesamaan yang mungkin saja akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Karena banyak juga pasangan yang berhasil menemukan pasangannya lewat media online atau jasa biro jodoh online, artikel ini hanyalah sekedar mengingatkan anda untuk tetap waspada.

(man)

Read more ...

Tentang kami

V I S I

Menjadi sentral pendidikan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah, bahagia dan sukses dunia-akhirat, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

M I S I

1. Mewujudkan pendidikan keluarga yang bermanfaat bagi generasi muda dalam menghadapi persoalan hidup;

2. Menyiapkan generasi siap nikah yang  bermental baik dan kuat;

3. Menyiapkan generasi yang berwawasan luas dan memiliki rasa tanggung jawab.

4. Melahirkan keluarga sakinah yang utuh (kaffah), beriman dan bertaqwa, berilmu amaliah, beramal ilmiah, mampu dan terampil berekonomi untuk kepentingan keluarga, bangsa dan negara.

T U J U A N

1. Menyiapkan generasi muda yang berkepribadian baik, siap membangun dan menjalani hidup berkeluarga yang makmur dan bahagia:

2. Menyiapkan generasi muda untuk mampu merencanakan atau memprogramkan kehidupan rumah tangganya di masa depan

3. Meminimalisir konflik, kekerasan rumah tangga dan angka perceraian

4. Membantu memecahkan persoalan rumah tangga atau keluarga

OUTPUT

1. Generasi muda yang siap lahir batin membangun keluarga bahagia;

2. Kehidupan rumah tangga menjadi surga bagi tiap pasangan keluarga.

3. Memiliki pengetahuan agama dan keterampilan yang cukup dalam menjalankan hidup berkeluarga, mulai dari keterampilan dalam berekonomi hingga mendidik anak yang berkualitas dan berkepribadian;

4. Mampu menyelesaikan tiap persoalannya dengan baik dan bermutu.

Read more ...

Sudah terlalu lama sendiri

Sudah pernah denger lagu Kunto aji yang berjudul "Sudah terlalu lama sendiri"
nih yang belum pernah denger monggo ditonton link youtube officialnya terus dengerin deh bait demi baitnya dan resapin dijamin buat para D'jomblo'ers diluar sana pasti ngejleb deh....

Yuks..kita kaji lagu kang mas Kunto aji ini, kali saja bisa menjadi bahan intropeksi biar gak kelamaan terlenanya..hehehe...

"Pagi ke malam hari tak pernah terlintas di hati.

Bahkan disaat sendiri Aku tak pernah merasa Sepi"

diVerse pertama ini para jombloers diajak untuk menggali rutinitas sehari-hari yang menjadikan dirinya terlena dalam tuntutan pekerjaan dari pekerja kantoran maupun pekerja seni.
"Bahkan disaat sendiri Aku tak pernah merasa Sepi"
walau kadang rasa sepi hinggap tapi dengan kecanggihan gadget dengan segala aplikasi sosmed dan game yang dibenamkan mampu menyita segala perhatian dan membunuh waktu. segala perhatian tentang rasa dan masalah sedikit banyaknya bisa dialih kan dengan hal ini.

"Sampai akhirnya kusadari Aku tak bisa terus begini 

Aku harus berusaha... Tapi mulai darimana...

Telah sampai kesadaran ingin merubah keadaan "tapi mulai dari mana?" karena sudah lama sendiri mereka yang ingin berusaha merubah kebingungan memulai dari mana. Diera media yang begitu cepat dan dengan segala kemudahan dalam berinteraksi disosmed dari Facebook, path sampai ke jodoh online yang banyak sekali kita temukan dari mbah google, hal ini bisa dicoba untuk para jomblo'ers untuk melebarkan sayap pertemanan,  walau banyak yang mengakui bahwa dalam jejaring sosmed banyak ditemukan Plus-Minusnya tapi setidaknya bisa dimulai dari sini untuk belajar berinteraksi dalam dunia maya.

"Teman-temanku berkata yang kau cari seperti Apa

Ku hanya bisa tertawa Nanti pasti ada waktunya"

Masuk keverse ke dua.. mau nyari yang seperti apa sih?, masih berharap sma mantan? "Truk aja udah gandengan, masak kamu kalah sama truk?" jangan-jangan situ LGBT yah.. dari pertanyaan yang mendasar sampai ketingkat bahan bully an  yang sebenarnya semua itu adalah bagian dari motivasi tapi dengan pertanyaan dan sindiran itu para jomblo'ers serasa ketiban gorila. dan jawabnya...
"ku hanya bisa tertawa Nanti juga ada waktunya" nah ini nih..waktunya kapan?..1 tahun,2 tahun?
"Nanti pasti ada waktunya..kalimatnya memang benar tapi kebanyakan dari jomblo'ers hanya mengambil kalimat-kalimat yang Wise untuk mengelak dan meng doktrinkan pikiran
tanpa adanya usaha nyata untuk merubahnya, Hampir sama dengan kalimat "Akan indah pada waktunya" nah..perlakuan kita didalam hidup ini apa sudah indah juga belum..?

"Bukan tanpa nyali, Sadar aku begini,
Apa yang di depan mata Tak seperti yang engkau Kira
bahwa sesungguhnya Pintu hati menunggu terbuka"

Sungguh didalam bridge ini para jombloers seakan-akan berkata kepada dunia "Saya bukanlah tidak punya nyali kalau ada calon nya juga disamperin",  kita tahu benar bahwa kebanyakan orang hanya bisa menilai dengan tampak luar, lalu entah dasar apa lalu men Judge para jomblo'ers dengan segudang sindiran yang dikiranya akan membantu, padahal sama sekali tidak..!!,  Jadi apabila kalian memang merasa care dengan saudara atau teman yang masih lajang dan tergerak ingin membantu segera taruh solusinya yaitu carikan orang untuk dikenalkan dan siapa tahu memang berjodoh. lalu coba juga untuk menyemangati mereka dengan keindahan-keindahan dalam berumah tangga.

Bagi Jombloers yang telah sadar karena terlalu lama asyik sendiri yuks..dirubah mindsetnya menjadi asyiknya berdua..dengan berdua bisa saling melengkapi, menjadikan team work yang hebat, diisi dengan keceriaan yang menghias ke dua wajah, hidup serasa terus berwarna dengan saling semangat menyemangati..asyik kan kalau bisa kejadian seperti ini?
setidaknya segala ke asyikan sendiri yang ada ditinggalkan dikit demi sedikit, dan mencoba membuka mata dan mengambil peluang-peluang yang ada untuk memulai perubahan dari menata kembali gaya hidup, memperbaiki kepribadian, dan meluruskan niat demi sebagian sisa umur yang akan lebih berkah dengan adanya ikatan pernikahan yang akan membawa kesebuah babak baru didalam hidup anda..

 (man)

Read more ...